Ketika Kenangan Menjadi Hidup Ada Apa dengan Abel Visit Kepri Love Story

Ketika Kenangan Menjadi Hidup 

Ada Apa dengan Abel 

Visit Kepri Love Story


Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa kamu akan tetap mengisi hari hari ku, dengan tetes air mata dan doa ku yang selalu mengiringi kamu. Tidak akan pernah ada lagi yang akan bisa menggantikan kamu. Ketika aku sudah bisa menghilangkan semua kenangan tentang kamu. Tiba tiba kamu kembali, kembali dalam bentuk foto foto yang niscaya membuat hati ku bergetar dan berteriak. Kenapa hari hari itu pernah ada dalam hidupku. Bukan karena aku menyesali tentang hari itu, tetapi aku bersyukur sekali ada kamu di hari hari ku di waktu itu.


Lembaran demi lembaran foto yang aku lihat, memberikan arti hidup bahwa waktu tidak akan bisa diulang kembali. Detik demi detik ketika perjumpaan kita, dengan senyum polos mu, kamu memberikan tas itu dan dengan percaya diri, kamu meminta perkenalan dengan aku. Sungguh luar biasa kenang aku dalam kebingungan mencari tas tersebut.


Gelang itu adalah gelang yang paling aku inginkan, gelang yang tidak akan pernah bisa aku dapatkan, entah darimana kamu bisa mendapatkan gelang tersebut diiringi dengan bunga yang manis, sebagai pelengkapnya. Gelang yang aku pernah inginkan di tahun 2014, ternyata dapat kamu wujudkan, walau dalam tumpukan foto dibungkus dengan kotak hadiah.



Pertemuan kita kembali, setelah dari awal kita jumpa di Alun alun Engku Putri, Batam Center. Kamu sms aku, untuk bisa jumpa di JCO Kepri Mall Batam, dan aku sanggupi. Pembicaraan singkat kita disana memberikan gambaran tentang kamu dan aku sedikit demi sedikit bisa memahami dirimu. Kamu adalah orang yang bisa memahami dari setiap perkataanku, dan aku sangat menghargainya.


Setahun berlalu dan kita pun mulai akrab dengan kenangan yang berkesan yaitu saat kamu main ke rumahku lalu kita saling bercanda. Tiba-tiba kamu ketiduran dan muncul ideku untuk  menjahili mu dengan mencoret-coret wajahmu dengan lipstik.


Ketika kita dijalan menuju pulang kerumahku. Selama perjalanan pulang itu, kita saling bercanda, tertawa satu dengan lainnya menceritakan tentang kita. Hal yang paling ku sukai ketika kita saling berbagi cerita tentang masing-masing tanpa ada rasa gengsi.


Yang sangat berbekas dibenakku adalah ketika kita bermain dipadang ilalang, menunggu terbenamnya matahari yang kita nikmati bersama. Semua itu kan selalu ku ingat dalam benakku dan tak kan terganti.




0 Komentar