Dinamika Negosiasi Perdagangan AS-China: Kebijakan Scott Bessent dan Implikasinya bagi Ekonomi Global

Arreza MP April 24, 2025 0 Komentar

Dinamika Negosiasi Perdagangan AS-China: Kebijakan Scott Bessent dan Implikasinya bagi Ekonomi Global

Pendahuluan: Memahami Konteks Ketegangan Perdagangan

Perang dagang AS-China telah memasuki babak baru dengan pernyataan terkini dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang menetapkan prasyarat untuk melanjutkan negosiasi. Artikel komprehensif ini akan mengupas tuntas:

Peta Kekuatan Ekonomi AS-China 2024
Analisis Kebijakan Scott Bessent
Peran Lembaga Keuangan Internasional
Dampak Sektorial dan Regional
Skenario Masa Depan Hubungan Dagang

1. Peta Kekuatan Ekonomi AS-China 2024

Indikator Kunci Ekonomi

Metrik	Amerika Serikat	China
GDP (2024)	$28.7 triliun	$19.4 triliun
Pertumbuhan	2.1%	4.5%
Ekspor Utama	Teknologi, Pertanian	Elektronik, Manufaktur
Tarif Rata-rata	19% pada impor China	21% pada impor AS

Titik Api Perdagangan Terkini

Sektor Semikonduktor: Pembatasan ekspor AS pada chip canggih
Kendaraan Listrik: Tarif 100% AS pada EV China
Baja & Aluminium: Perang tarif sejak era Trump

2. Analisis Mendalam Kebijakan Scott Bessent

Tiga Pilar Utama Kebijakan

Prasyarat Penurunan Tarif
- AS menuntut China mengurangi tarif pada 142 produk pertanian
- Permintaan penurunan tarif otomotif dari 40% menjadi 15%
Peran Multilateral
- Proposal pembentukan G20 Task Force on Trade De-escalation
- Mekanisme arbitrase melalui WTO Plus
Strategi "America First"
- Tidak ada konsesi unilateral dari AS
- Fokus pada proteksi industri domestik

Data Dukungan Politik

78% senator AS mendukung pendekatan keras
62% perusahaan Fortune 500 khawatir dampak jangka panjang

3. Peran IMF dan Bank Dunia dalam Mediasi

Instrumen De-eskalasi yang Tersedia

Lembaga	Alat Kebijakan	Potensi Dampak
IMF	Special Drawing Rights (SDR)	Stabilisasi nilai tukar
Bank Dunia	Trade Facilitation Facility	Infrastruktur logistik
WTO	Enhanced Dispute Settlement	Penyelesaian sengketa dipercepat

Studi Kasus: Resolusi Sengketa 2022

Kasus: Tarif panel surya AS-China
Mekanisme: Mediasi melalui WTO
Hasil: Pengurangan tarif bertahap 5% per tahun

4. Dampak Sektorial dan Regional

Analisis Dampak per Sektor

🔸 Teknologi

Penurunan 12% ekspor chip AS ke China
Kenaikan 18% investasi R&D China

🔸 Otomotif

Kenaikan harga EV rata-rata 22% di AS
Penurunan 9% penjualan Tesla di China

🔸 Pertanian

Kerugian $4.2 miliar ekspor kedelai AS
Diversifikasi China ke Brasil (+37% impor)

Dampak Regional

ASEAN: Menerima $28 miliar investasi relokasi pabrik
Uni Eropa: Kenaikan 14% ekspor otomotif ke China
Afrika: Peningkatan 31% impor manufaktur dari China

5. Skenario Masa Depan 2025-2030

Tiga Potensi Jalur

Skenario Optimal (30%)
- Kesepakatan tarif terbatas pada 2025
- Pembentukan forum perdagangan AS-China-EU
Skenario Status Quo (50%)
- Perang tarif terbatas terus berlanjut
- Pertumbuhan perdagangan dunia di bawah 3%
Skenario Eskalasi (20%)
- Pemberlakuan sanksi teknologi menyeluruh
- Resesi perdagangan global 2026

Kesimpulan: Antara Realisme dan Proteksionisme

Kebijakan Scott Bessent mencerminkan paradoks globalisasi abad 21:

Di satu sisi, kebutuhan integrasi ekonomi
Di sisi lain, desakan kedaulatan nasional

Rekomendasi Kebijakan:
✅ Pembentukan hotline ekonomi AS-China
✅ Reformasi sistem penyelesaian sengketa WTO
✅ Insentif untuk supply chain resilience

Lampiran: Timeline Penting