Bitcoin Tembus US$98.000: Apakah The Fed Diam-Diam Mendukung Kripto Sambil Pura-Pura Hati-Hati?

Tips Psikologis untuk Menabung Crypto.

baca juga: Cara memahami aspek psikologis dalam investasi kripto dan bagaimana membangun strategi yang kuat untuk menabung dalam jangka panjang


Bitcoin Tembus US$98.000: Apakah The Fed Diam-Diam Mendukung Kripto Sambil Pura-Pura Hati-Hati?

*(Meta Description: Bitcoin melonjak ke US$98.000 setelah The Fed pertahankan suku bunga. Apakah ini sinyal diam-diem dukungan bank sentral AS terhadap kripto? Simak analisis mendalam tentang permainan politik, ekonomi, dan masa depan Bitcoin sebagai aset global.)*


Pendahuluan: Ketika Kebijakan The Fed Justru Jadi Bensin untuk Api Kripto

Dalam sebuah ironi kebijakan moneter yang sulit dijelaskan, Bitcoin (BTC) melesat ke US$98.700 tepat setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan di 4,25%-4,5% untuk keempat kalinya berturut-turut. Padahal, Presiden Donald Trump terus mendesak pemangkasan suku bunga untuk memacu ekonomi.

Apa yang sebenarnya terjadi?

  1. Apakah The Fed diam-diam mendorong aliran modal ke aset risiko tinggi seperti Bitcoin?

  2. Bagaimana Trump bisa salah baca situasi, padahal dia penggemar berat kripto?

  3. Benarkah kenaikan ini berkelanjutan, atau hanya bubble sebelum koreksi besar?

Artikel eksklusif ini akan membongkar:

  • Peta kekuatan tersembunyi antara The Fed, Gedung Putih, dan pasar kripto

  • Analisis mendalam mengapa Bitcoin justru untung dari suku bunga tinggi

  • Skenario terburuk jika The Fed akhirnya memangkas suku bunga

  • Prediksi harga Bitcoin menuju akhir 2024


1. The Fed vs Trump: Perang Dingin Moneter yang Menguntungkan Bitcoin

a. Sikap The Fed yang Tak Terduga

Jerome Powell bersikeras bahwa keputusan menahan suku bunga didasarkan pada:

  • Inflasi inti yang masih panas (3,1% YoY, di atas target 2%)

  • Ketidakpastian geopolitik (Perang Ukraina, ketegangan China-Taiwan)

Tapi analisis rantai blockchain mengungkap fakta mengejutkan:

  • Aliran modal institusional ke Bitcoin naik 42% sejak Januari 2024

  • Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) catat arus masuk terbesar sejak 2021

b. Trump yang Terjepit

Presiden AS ini terjebak dalam paradoks:

  • Secara publik mendukung kripto (janji kampanye terima donasi Bitcoin)

  • Tapi kebijakan ekonomi timnya justru picu dolar AS menguat

Pertanyaan Retoris:
"Jika Trump benar-benar pro-kripto, mengapa dia tak beri tekanan lebih keras ke The Fed?"


2. Suku Bunga Tinggi = Bitcoin Naik? Logika Terbalik Pasar Kripto

a. Teori Ekonomi vs Realitas 2024

Secara teori:

  • Suku bunga tinggi → Dolar menguat → Aset risiko seperti Bitcoin turun

Tapi kenyataannya:

  • Bitcoin justru naik 18% sejak The Fed mulai jeda kenaikan suku bunga

b. 3 Alasan Utama Anomali Ini

  1. Pelarian dari Perbankan Tradisional

    • Tingkat bunga deposito AS (4,5%) kalah jauh dari potensi gain Bitcoin (+120% YoY)

  2. Efek ETF Bitcoin yang Disetujui Januari 2024

    • Aset kelolaan ETF Bitcoin tembus $62 miliar, serap likuiditas besar

  3. Antisipasi Halving April 2024

    • Penambang menimbun BTC ketimbang jual, ciptakan kelangkaan artifisial

Data Penting:

IndikatorPengaruh ke BitcoinBukti 2024
Suku Bunga The FedPositifKorelasi +0.78
Inflasi ASNetralBTC tak lagi jadi hedge
Kebijakan RegulasiSangat PositifETF disetujui SEC

3. Skenario Menuju US$150.000: 3 Katalis Utama

a. The Fed Mulai Pemotongan Suku Bunga (Q3 2024)

  • Prediksi CME Group: 68% peluang cut rate September 2024

  • Dampak ke Bitcoin: Likuiditas mengalir deras, potensi ATH baru

b. Pemilu AS November 2024

  • Jika Trump menang: Kebijakan pro-kripto ekstrem (janji hapus pajak capital gain BTC)

  • Jika Biden menang: Status quo, tapi tekanan regulasi mungkin meningkat

c. Adopsi Lightning Network oleh Negara-Negara

  • El Salvador tambah beli 100 BTC tiap bulan

  • Rusia & Iran eksplor cadangan devisa dalam Bitcoin

Pertanyaan Pemicu Diskusi:
"Lebih menguntungkan mana: The Fed turunkan suku bunga perlahan, atau tetap tinggi sampai 2025?"


4. Peringatan: 3 Ancaman Serius yang Bikin Bitcoin Bisa Jatuh 50%

a. Intervensi The Fed via Overnight Reverse Repo

  • $2 triliun dana menganggur bisa dipakai tekan likuiditas pasar

b. Crackdown Regulasi Global

  • Uni Eropa ancam larang proof-of-work

  • China masih blokir semua transaksi kripto

c. Black Swan Event

  • Perang AS-China

  • Kolapsnya Tether (USDT)

Opini Analis (PlanB):
*"Bitcoin bisa ke US150.000,tapijugaberpotensikoreksike45.000 jika likuiditas global tiba-tiba mengering."*


5. Kesimpulan: Permainan Kucing-Kucingan The Fed & Kripto

The Fed mungkin tak pernah secara resmi mendukung Bitcoin, tapi kebijakan mereka justru jadi bahan bakar terbaik untuk rally kripto.

Prediksi Akhir 2024:

  • Skenario Bullish120.000150.000 (jika suku bunga turun & Trump menang)

  • Skenario Bearish45.00060.000 (jika resesi global terjadi)

Kalimat Penutup:
"Di dunia dimana bank sentral mencetak uang semaunya, Bitcoin bukan sekadar aset—ia adalah pemberontakan yang harganya terus ditentukan oleh ketidakkonsistenan sistem tradisional."


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

  1. Mengapa Bitcoin naik saat suku bunga tinggi?

    • Kombinasi faktor ETF, halving, dan pelarian dari perbankan tradisional.

  2. Apa dampak pemilu AS ke harga Bitcoin?

    • Trump pro-kripto, Biden lebih hati-hati. Kemenangan Trump bisa picu rally besar.

  3. Haruskah saya beli Bitcoin sekarang?

    • Risiko tinggi. Hanya alokasikan dana yang Anda rela kehilangan 50%-nya.

baca juga: Akademi Crypto adalah platform edukasi terbaik untuk belajar crypto dari nol, memahami blockchain dan Web3, menguasai trading aset digital secara aman, hingga meraih cuan lewat kelas gratis, mentor profesional, dan materi lengkap yang cocok untuk pemula, pelajar, maupun profesional yang ingin melek kripto dan transformasi digital.

Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor

baca juga: Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor

0 Komentar