Bitcoin Jatuh ke US$40.000? Analis Bloomberg Prediksi Resesi Global Akan Hantam Pasar Crypto!

Bitcoin adalah Aset Digital atau Agama Baru Membongkar 7 Mitos Paling Berbahaya Tentang Cryptocurrency Pertama Dunia

baca juga: Bitcoin: Aset Digital? Membongkar 7 Mitos Paling Berbahaya Tentang Cryptocurrency Pertama Dunia

Tips Psikologis untuk Menabung Crypto.

baca juga: Cara memahami aspek psikologis dalam investasi kripto dan bagaimana membangun strategi yang kuat untuk menabung dalam jangka panjang

Bitcoin Jatuh ke US$40.000? Analis Bloomberg Prediksi Resesi Global Akan Hantam Pasar Crypto!

Meta Description:
Analis Bloomberg Mike McGlone prediksi Bitcoin bisa anjlok ke US$40.000 jika resesi global terjadi! Apakah ini akhir bull run atau beli di saat fear? Simak analisis lengkapnya!


Pendahuluan: Prediksi Menakutkan dari Bloomberg – Akankah Bitcoin Runtuh ke Level US$40.000?

Dalam pernyataan yang mengguncang pasar crypto, Mike McGlone, Senior Commodity Strategist Bloomberg Intelligence, memperingatkan bahwa Bitcoin (BTC) berpotensi merosot ke level US$40.000 dalam beberapa bulan ke depan. Prediksi ini muncul di tengah kekhawatiran resesi global, deflasi, dan korelasi tinggi Bitcoin dengan S&P 500.

"Bitcoin US$40.000 dan emas US$4.000. Inflasi vs deflasi, dan resesi. Harga Bitcoin yang lesu pada 2025 mungkin mencerminkan antisipasi siklus di mana deflasi mengikuti inflasi," tulis McGlone di platform X (Twitter).

Pernyataan ini langsung memicu perdebatan sengit di kalangan investor crypto. Beberapa menganggapnya sebagai peringatan realistis, sementara yang lain melihatnya sebagai FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) yang berlebihan.

Pertanyaan besar yang harus dijawab:

  1. Apa dasar analisis McGlone?

  2. Bagaimana korelasi Bitcoin dengan S&P 500 dan emas?

  3. Apakah investor harus panik menjual atau justru beli di saat harga turun?

Artikel ini akan membedah skenario terburuk untuk Bitcoinfaktor makroekonomi yang memengaruhi pasar, dan strategi terbaik untuk menghadapi potensi krisis.


1. Analisis Bloomberg: Mengapa Bitcoin Bisa Jatuh ke US$40.000?

A. Skenario Resesi Global & Dampaknya pada Crypto

McGlone berargumen bahwa siklus inflasi-deflasi akan menjadi pemicu utama pelemahan Bitcoin.

  • Inflasi vs. Deflasi:

    • 2021–2024: Inflasi tinggi → Aset risiko (Bitcoin, saham) naik.

    • 2025: Transisi ke deflasi → Uang mengalir ke aset safe-haven (emas, obligasi).

  • Resesi 2025:

    • Jika S&P 500 jatuh ke US$4.000 (prediksi McGlone), Bitcoin akan ikut tertekan.

    • Emas diprediksi melonjak ke US$4.000/ons sebagai lindung nilai.

B. Korelasi Bitcoin dengan S&P 500

Data historis menunjukkan bahwa Bitcoin semakin terkorelasi dengan pasar saham:

TahunKorelasi BTC-S&P 500Harga BTC
20200.45US$10.000
20220.76US$30.000
20240.82US$70.000

(Sumber: Bloomberg, CoinMetrics)

"Jika S&P 500 jatuh 20%, Bitcoin bisa kehilangan 40-50% nilainya," kata McGlone.


2. Faktor Lain yang Memperburuk Sentimen Bitcoin

A. Kebijakan Federal Reserve (The Fed)

  • Suku bunga tinggi → Likuiditas pasar crypto berkurang.

  • Quantitative Tightening (QT) → Modal investor institusi mengering.

B. Penurunan Minat Investor Retail

  • Google Trends "Buy Bitcoin" turun 60% sejak 2024.

  • Volume trading BTC di exchange merosot 35% YoY.

C. Regulasi Ketat di AS & Eropa

  • SEC masih menunda keputusan ETF Spot Bitcoin.

  • UE memberlakukan aturan MiCA yang membatasi stablecoin.


3. Opini Pro vs. Kontra: Apakah Prediksi Ini Valid?

A. Pendukung Bearish (Setuju dengan McGlone)

  • Peter Schiff (Ekonom): "Bitcoin adalah aset spekulatif. Jika resesi datang, BTC akan hancur."

  • Nouriel Roubini: "Crypto tidak punya nilai intrinsik. US$40.000 masih terlalu tinggi."

B. Pendukung Bullish (Menolak Prediksi)

  • Michael Saylor (MicroStrategy): "Bitcoin adalah penyimpan nilai jangka panjang. Koreksi hanya sementara."

  • PlanB (S2F Model): *"Setelah halving 2024, BTC akan tembus US$100.000+."*


4. Strategi Investor: Jual, Tahan, atau Beli Lagi?

A. Untuk Hodlers (Investor Jangka Panjang)

  • Averaging down jika BTC jatuh ke US$40.000.

  • Jangan panik jual – Bitcoin selalu pulih.

B. Untuk Traders (Short-Term)

  • Stop-loss di bawah US$50.000.

  • Manfaatkan volatilitas dengan short-selling.

C. Alternatif Safe Haven

  • Alokasikan 10-20% portofolio ke emas (GLD) atau stablecoin (USDC).


Kesimpulan: Apakah Bitcoin Akan Bangkit Kembali atau Terjun Bebas?

Prediksi McGlone bukanlah kepastian, tapi peringatan berharga. Jika resesi benar-benar terjadi, Bitcoin bisa tes US$40.000. Namun, jika inflasi terkendali dan The Fed mulai memotong suku bunga, rally besar-besaran masih mungkin.

Pertanyaan untuk pembaca:

  • Apakah Anda akan beli jika BTC jatuh ke US$40.000?

  • Mana yang lebih aman: Bitcoin, emas, atau saham di 2025?

Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

#Bitcoin #Resesi2025 #PrediksiHarga #InvestasiCrypto #EkonomiGlobal


Disclaimer:

  • Ini bukan saran finansial.

  • Lakukan riset mandiri sebelum investasi.

  • Data per Juni 2025 dari Bloomberg, TradingView, FRED.

🔥 Follow untuk update analisis crypto & makroekonomi terbaru! 🔥



baca juga: Akademi Crypto adalah platform edukasi terbaik untuk belajar crypto dari nol, memahami blockchain dan Web3, menguasai trading aset digital secara aman, hingga meraih cuan lewat kelas gratis, mentor profesional, dan materi lengkap yang cocok untuk pemula, pelajar, maupun profesional yang ingin melek kripto dan transformasi digital.

Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor

baca juga: Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor

0 Komentar