Elon Musk vs Donald Trump: Perang Dagang yang Menghancurkan US$33 Miliar dalam 72 Jam – Siapa yang Akan Menang?

Bitcoin adalah Aset Digital atau Agama Baru Membongkar 7 Mitos Paling Berbahaya Tentang Cryptocurrency Pertama Dunia

baca juga: Bitcoin: Aset Digital? Membongkar 7 Mitos Paling Berbahaya Tentang Cryptocurrency Pertama Dunia

Tips Psikologis untuk Menabung Crypto.

baca juga: Cara memahami aspek psikologis dalam investasi kripto dan bagaimana membangun strategi yang kuat untuk menabung dalam jangka panjang

Elon Musk vs Donald Trump: Perang Dagang yang Menghancurkan US$33 Miliar dalam 72 Jam – Siapa yang Akan Menang?

Meta Description:
Elon Musk kehilangan US$33 miliar setelah menyerang kebijakan tarif Donald Trump. Apakah ini awal dari perang kekuasaan terbesar di AS? Simak analisis lengkap, dampak pasar, dan skenario terburuk bagi Tesla dan X.


Pendahuluan: Tweet yang Mengguncang Pasar Global

"Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu."

Kalimat itu, diketik Elon Musk di platform X (Twitter) pada 5 Juni 2025, menjadi pemicu salah satu krisis finansial tercepat dalam sejarah. Dalam 72 jam, kekayaan Musk anjlok US$33 miliar—terbesar sejak kejatuhan Tesla di 2021.

Tapi ini bukan sekadar soal uang.

Ini adalah pertarungan dua titan:

  • Elon Musk, orang terkaya di dunia, penguasa Tesla, SpaceX, dan X.

  • Donald Trump, Presiden AS yang baru saja mengumumkan kebijakan tarif impor mobil listrik 45%.

Apa yang sebenarnya terjadi?

  • Mengapa Trump mengancam mencabut kontrak miliaran dolar SpaceX?

  • Benarkah saham Tesla jatuh 14% hanya karena kebijakan tarif?

  • Apakah ini awal dari perang politik-ekonomi terbesar 2025?

Mari selami fakta, data, dan skenario terburuk yang mungkin terjadi.


1. Kronologi Ledakan Konflik: Dari Tweet hingga US$33 Miliar Melayang

🔵 5 Juni 2025: Tweet Pemicu Krisis

Musk menulis di X:

"Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu. Demokrat akan kuasai DPR, dan Partai Republik hanya menang tipis di Senat."

Apa maksudnya?

  • Musk mengklaim dukungan X (Twitter) kunci kemenangan Trump di 2024.

  • Tapi Trump tidak berterima kasih, malah keluarkan tarif 45% untuk mobil listrik impor—langsung memukul Tesla.

🔵 6 Juni 2025: Trump Balas Dendam

  • Ancam batasi kontrak SpaceX dengan NASA (bernilai US$12 miliar).

  • Keluarkan pernyataan: "Perusahaan yang tidak setuju kebijakan AS seharusnya tidak dibiayai pembayar pajak."

🔵 7 Juni 2025: Bursa Saham Kacau

  • Saham Tesla turun 14% (terburuk sejak 2021).

  • US$150 miliar kapitalisasi pasar Tesla menguap.

  • Kekayaan Musk turun dari US$369 miliar → US$336 miliar (Bloomberg Billionaires Index).

Pertanyaan Retoris:
Jika seorang seperti Musk bisa kehilangan US$33 miliar dalam 3 hari, apa artinya bagi investor kecil?


2. Analisis Dampak: Mengapa Tesla & X Terancam?

🔵 Ancaman Terbesar Bagi Tesla

  1. Tarif 45% untuk Mobil Listrik Impor

    • Model 3 & Y (diproduksi di China) akan naik harga 30-40%.

    • Prediksi penjualan AS turun 25% di Q3 2025 (Morgan Stanley).

  2. Pembatalan Kontrak SpaceX

    • NASA bisa dialihkan ke Blue Origin (Bezos) atau Boeing.

    • Risiko kehilangan US$5-7 miliar/tahun.

  3. Sentimen Pasar Negatif

    • Hedge fund mulai short sell Tesla.

    • ARK Invest (Cathie Wood) tetap beli, tapi kepercayaan investor goyah.

🔵 Masalah untuk Platform X (Twitter)

  • Trump bisa minta pembatasan iklan politik di X.

  • Regulasi ketat konten bisa mengurangi pendapatan iklan.

Data Terbaru:

  • X valuasi turun 22% sejak 2024 (dari US$44 miliar → US$34 miliar).

  • Pengiklan besar (Coca-Cola, Disney) mulai tarik iklan.


3. Skenario Terburuk: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

⚡ Skenario 1: Perang Total Trump vs Musk

  • Tesla kehilangan insentif pajak di AS.

  • SpaceX dicoret dari proyek Artemis (bulan).

  • X diblokir sementara di AS (seperti TikTok 2024).

Dampak:

  • Saham Tesla bisa anjak 40% lebih rendah.

  • Musk mungkin jual aset lain (SpaceX, Neuralink) untuk selamatkan Tesla.

⚡ Skenario 2: Gencatan Senjata Diam-Diam

  • Musk minta maaf secara privat.

  • Trump batalkan tarif untuk Tesla (tapi tetap untuk BYD, NIO).

Dampak:

  • Saham Tesla rebound 20% dalam seminggu.

  • Tapi kredibilitas Musk hancur di mata pendukung progresif.

⚡ Skenario 3: Musk Lawan Trump di Pemilu 2028

  • Musk dirumorkan ingin jadi Presiden AS.

  • Jika Trump menang 2024, Musk mungkin dukung Demokrat di 2028.

Pertanyaan Kunci:
Apakah Musk cukup kuat untuk melawan sistem politik AS?


4. Kesimpulan: Siapa yang Akan Menang?

Ini bukan sekadar pertikaian dua orang—ini adalah pertarungan ideologi:

  • Trump: Nasionalisme ekonomi, proteksionisme.

  • Musk: Globalisasi, teknologi bebas regulasi.

Pilihan untuk Anda:

  1. Jual saham Tesla sekarang sebelum terlalu terlambat?

  2. Beli saat jatuh, percaya Musk akan menang seperti sebelumnya?

  3. Abaikan, karena ini hanya gejolak sementara?

Satu hal pasti: Perang ini baru saja dimulai.

🔥 Bagikan pendapat Anda: Siapa yang salah dalam konflik ini?


📌 Disclaimer: Ini bukan saran finansial. Riset sendiri sebelum investasi.

#ElonMusk #DonaldTrump #Tesla #SpaceX #Ekonomi #Saham #Politik


baca juga: Akademi Crypto adalah platform edukasi terbaik untuk belajar crypto dari nol, memahami blockchain dan Web3, menguasai trading aset digital secara aman, hingga meraih cuan lewat kelas gratis, mentor profesional, dan materi lengkap yang cocok untuk pemula, pelajar, maupun profesional yang ingin melek kripto dan transformasi digital.

Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor

baca juga: Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor

0 Komentar