Token Keluarga Trump Anjlok 35%: Apakah Ini Awal Kehancuran Crypto Politikal?
Meta Description: Token World Liberty Financial (WLFI) anjlok hingga 35% setelah pengumuman tarif 100% impor China. Apakah sentimen politik menghancurkan pasar crypto? Simak ulasan lengkapnya.
Dalam dunia investasi cryptocurrency yang kerap tidak terduga, kabar terbaru muncul dari token World Liberty Financial (WLFI) yang dikaitkan erat dengan keluarga mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Token ini mengalami penurunan dramatis lebih dari 35% dalam sekejap, menggegerkan pasar global. Apa penyebab penurunan besar ini, dan apakah ini pertanda bahaya bagi masa depan aset kripto yang sarat dengan keterkaitan politik?
Titik Terjun Token WLFI Setelah Pengumuman Tarif 100% Impor China
Token WLFI, yang mengklaim hubungan dengan keluarga Trump, merosot tajam hingga harga terendah US$0,1046 pada 10 Oktober 2025, sebelum sedikit menguat ke US$0,128. Ini merupakan penurunan signifikan mencapai 36% dalam sepekan, dan 28,9% hanya dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Guncangan ini menyusul pengumuman mengejutkan dari Donald Trump soal rencana pemberlakuan tarif impor sebesar 100% terhadap China yang akan mulai berlaku pada 1 November 2025. Langkah proteksionis ini dipandang sebagai kelanjutan perseteruan dagang yang berdampak langsung pada berbagai pasar global, termasuk pasar crypto.
Selain WLFI, aset-aset kripto lain seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana juga mengalami koreksi besar—menandakan efek domino dari kebijakan proteksionis ini ke seluruh ekosistem pasar digital. Volume transaksi WLFI mencapai US$910 juta sehari, menunjukkan likuiditas yang masih kuat walau harga jatuh bebas.
Bagaimana Tarif Implikasi pada Pasar Crypto?
Pada dasarnya, tarif impor tinggi kepada China dapat memperlambat rantai pasok sektor teknologi dan bahan mentah, yang berimbas pada industri perangkat keras pertambangan kripto dan infrastruktur blockchain. Investor merespons dengan menjual aset yang dianggap riskan—khususnya token yang berafiliasi dengan aktor politik, yang cenderung lebih volatil dan terpengaruh sentimen negatif.
Penurunan harga bukan hanya soal ekonomi melainkan juga psikologis. Keputusan Trump memicu ketidakpastian pasar, memunculkan pertanyaan kritis: Apakah faktor politik akan semakin membayangi ekosistem aset digital yang seharusnya independen dari geopolitik?
Apakah Token “Politikal” Ini Layak Dijadikan Investasi?
Token seperti WLFI yang mengusung nilai naratif dan koneksi politik memang menarik perhatian awal, tetapi risiko volatilitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan token dengan fundamental kuat seperti Bitcoin dan Ethereum. Penurunan WLFI bukan hanya kerugian investor, tapi juga refleksi bagaimana faktor eksternal (politik, ekonomi makro) dapat memicu krisis likuiditas.
Dalam tujuh hari terakhir, selain WLFI, token lain seperti Story (IP) anjlok 49%, dan VeChain (VET) merosot lebih dari 32%. Ini menandakan pergeseran ke aset kripto yang lebih stabil dan didukung teknologi serta adopsi luas.
Data dan Fakta: Apa Saja Yang Terjadi di Balik Layar?
Volume perdagangan WLFI: US$910 juta/hari, terapresiasi di Binance sebagai exchange utama.
Koreksi pasar global: Bitcoin turun ke kisaran US$102.000, sementara token lain seperti XRP dan Dogecoin turun belasan persen.
Likuidasi posisi leverage: Total likuidasi senilai US$19 miliar dalam gelombang besar.
Rekor harga WLFI: US$0,3313 pada 1 September 2025, sekarang turun 61%.
Opini Berimbang: Apakah Ini Ketidakmatangan Pasar Atau Strategi Politik?
Di satu sisi, kejatuhan WLFI menyorot risiko membangun nilai aset digital pada figur politik yang tidak stabil dan sering menjadi subjek kontroversi. Pasar crypto memang menawarkan peluang luar biasa, tetapi juga menyimpan ranjau tersembunyi jika investasi dipengaruhi oleh emosi dan sentimen negatif politik.
Namun, di sisi lain, fenomena WLFI juga memperlihatkan bagaimana politik memegang peran sentral dalam ekonomi digital masa depan—tidak bisa dipungkiri bahwa kebijakan perdagangan internasional dan ketegangan geopolitik kini berdampak langsung pada harga aset digital, bukan hanya pasar tradisional.
Pertanyaan Retoris untuk Membuka Diskusi
Apakah sebaiknya investor crypto menjauh dari token yang dikaitkan dengan politisi atau figur publik demi menghindari risiko volatilitas yang tak terduga? Bagaimana pasar cryptocurrency bisa menghadapi risiko geopolitik yang makin nyata di era digital ini? Apakah aset kripto akan menjadi lahan perang politik baru dalam persaingan global?
Kesimpulan: Waspada dan Bijak Menghadapi Pasar Crypto Bernuansa Politik
Penurunan tajam token WLFI bukan hanya bencana finansial sesaat, tapi sebuah peringatan keras bagi para investor di dunia kripto agar memahami dampak langsung faktor politik dan ekonomi global terhadap investasi mereka. Keputusan Trump soal tarif impor 100% terhadap China menjadi pemantik reaksi berantai yang mengguncang seluruh pasar crypto, menyoroti betapa rapuhnya keseimbangan pasar digital ketika diwarnai ketegangan global.
Investor disarankan tetap mengedepankan riset mendalam (DYOR) dan memilih aset dengan fundamental kuat sebagai benteng menghadapi kemungkinan guncangan pasar karena faktor politik. Membajak peluang perkembangan teknologi digital memang menarik, namun kebijakan ekonomi dan politik harus selalu diperhitungkan sebagai bagian integral analisis risiko.
baca juga: Bitcoin: Aset Digital? Membongkar 7 Mitos Paling Berbahaya Tentang Cryptocurrency Pertama Dunia
baca juga: Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor






0 Komentar