Belajar Buat Program dg Anjuta IDE

Masa iya sudah beberapa bulan pake Linux ga' mo nyentuh programming. Di Windows maupun MacOS 'kan sudah pernah. Nah klo di Linux GUI baru mulai.

Maka mulailah instal Anjuta IDE & Glade Interface Designer. Dg Synaptic, tiada masalah. Namun demikian ternyata tetap juga harus instal lagi libglib, libgnome, libgnomeui agar berjalan lancar. Atau mungkin ada librari lain yg aku lupa.. :(

Tapi yg tidak aku lupa adalah instal -doc agar bisa baca-2 referensi :)

Glade Interface Designer ternyata lebih mirip Interface Builder-nya Xcode (MacOSX) dari pada Visual C++/BASIC-nya Microsoft. Saya kira, dulu, glade sekelas / sekelompok dg Visual-2 itu. Yg sekelas ternyata Gambas. Maklum saya tidak sekolah IT secara khusus. Tapi, saat di Windows maupun di MacOS juga sedah membiasakan diri dg SDK (Sik Demen Ketik-ketik) maka pemakaian Anjuta dilanjutkan.

Dalam tahap belajar, saya coba buat proyek GNOME dan GTK+. Lah, apa bedanya? Saya juga belum begitu paham. Tapi dalam initial project, proyek GNOME akan memuat librari GTK+, sebaliknya, proyek GTK+ tidak memuat librari GNOME. (CMIIW)

Karena tidak tahu, saya kemarin coba campur aduk, dari proyek GTK+ memanggil fungsi-2-nya GNOME, ruwet! :(

Hal yg paling payah di GNOME adalah banyak fungsi yg 'deprecated' namun tidak disebut apa penggantinya. Contohya gnome_config_get_string

Coding lagi ach....
Powered by ScribeFire.

3 Komentar

  1. GTK+ sepertinya itu engine buat GNOME. Thanks buat infonya.

    eshabe:
    gitu ya? baru merangkak nich...

    BalasHapus
  2. tak kirain mau ngajarin saya dan teman2 bloging. ternyata baru memulai. met belajar ajah .jangan lupa nanti bagi2 tutorialnya

    BalasHapus