Pengertian Musik Progressive Trance
Follow : https://www.youtube.com/c/ArrezaMp/playlists
Trance yakni variasi musik dansa elektronik yang berkembang pada akhir 1980-an di Britania Raya dan dioptimalkan lebih lanjut pada permulaan 1990-an di Jerman sebelum menyebar ke segala Eropa, sebagai cabang dari musik tekno dan house yang lebih merdu.
Musik Trance biasanya mempunyai karakteristik tempo antara 130 dan 160 BPM, frase ritme yang berulang dan berkonsentrasi pada penyintesis dan drum bass di tiap ketukan dan ritme. Asal mula istilah ini bermakna ganda, dengan sebagian mengungkapkan bahwa istilah ini berasal dari album Klaus Schulze Trancefer (1981), atau dari aksi trance pertama Dance 2 Trance. Musik ini sering kali dimainkan di klub-klub, dan kadang-kadang trance dianggap sebagai wujud musik klub.
Trance ialah komponen dari aliran musik electronic dance. Pertama kali didirikan pada tahun 1990 di Jerman. Karakter musik Trance bisa dicirikan dengan sistem memperhatikan jumlah beat yang berkisar diantara 130-150 beat dalam satu menit, adanya pengulangan melodi ritme, dan wujud musik yang naik dan turun sepanang nyanyian. Trance ialah variasi aliran tersendiri. Namun juga di dalamnya terdapat bebagai tipe dari musik electronik seperti contohnya techno, house, pop, chill-out, musik klasik, dan music film.
Trance merujuk terhadap variasi musik yang mengangkat penekanan perasaan emosi, perasaan tinggi, perasaan lepas, perasaan “menggigil” atau “kekosongan”, dan berupaya membangkitkan pengalaman “ramai” dari pendengar. Adapun karakter hampir dari segala musik Trance yakni adanya “keambrukan” yang lembut di pertengahan nyanyian yang diawali dengan pecahnya bunyi orkestrasi dan memudarnya melodi dengan tiba-tiba, sehingga ritme, suasananya, atau salah satunya mengalun sendiri-sendiri untuk sebagian detik hingga sebagian menit. Ciri biasa lainnya juga sesekali dengan adanya menerapkan bunyi seorang perempuan dengan karakter vokal dari meso-sopran sampai sopran. Kala, bunyi vokal perempuan dapat jadi seperti itu dalam, tinggi, atau dalam wujud opera, yang membuktikan bahwa bunyi lembutnya memimpin kedalam situasi “melayang.”
Jerman dianggap sebagai daerah kelahiran musik Trance, dengan bunyi melodic trance original yang pertama kali timbul tahun 1993 di Frankfurt. Asal-masukan istilah ini tak pasti. Berdasarkan penyelidikan, aliran musik trance ini mengacu pada Klause Schulze, seorang pekerja seni musik electronik-eksperimental yang berpusat pada percampuran musik minimalis dengan melodi berulang dan memainkan variasi chord arpeggiated.
Adapun akar trans kontemporer, sebagian mengacu pada Paul van Dyk‘s 1993 dalam “remix of Humate Love Stimulus”. Dalam tahun-tahun selanjutnya, salah satu genre, trans vokal, timbul sebagai kombinasi dari elemen-elemen progresif dan musik pop, dan pengembangan subgenre lain, trance epik, mempunyai sebagian asal-masukan dalam musik klasik, dengan musik film juga betul-betul berdampak. Trance dapat dibilang berada di puncak komersial pada akhir 1990-an dan permulaan 2000-an.
Cabang aliran
Trance terbagi kedalam sebagian sub-genres besar. secara berurutan, aliran besar dari sub-genres ini yakni Classic trance, Acid trance, Progressive trance, Uplifting trance, and Hard trance. Uplifting trance juga umum diketahui dengan sebutan “Anthem trance”, “Epic trance”, “Stadium trance”, atu “Euphoric trance”, dan yang betul-betul kuat diberi pengaruh oleh musik klasik 1990-an dan dikala ini berkembang dalam sub-genre “Orchestral uplifting trance” atau “Uplifting trance dengan simfoni sebuah orkestra”. Euro-trance yakni yang berhubungan dengan variasi genre Trance uplifting ini, yang selama ini menjadi music komersial dansa Eropa. Sebagian saling bersilangan dengan genis genre utama musik electronic lainnya. Umpamanya, Tech trance yang dijadikan dengan campuran trance dan techno, Vocal trance ” yang menggabungkan faktor aliran progressive dengan musik pop”, Balearic beat, sebuah variasi genre trance yang berasosiasikan dengan gaya hidup santai ala tamasya orang Ibiza, Spanyol, dan variasi genre Dream trance yang berasal dari pertengahan tahun1990-an, yang dipopulerkan oleh Robert Miles.
Sejarah dan Pengertian Musik Progressive Trance
Pada mulanya aliran Trance ditemukan dalam music-musik eksperimen electronic art, Karl Schulze. Dalam sebagian karyanya di era 1980-an, ia memberi judul dengan kata Trance seperti Trancefer atau En= Trance. Tetapi trance baru diakui sebagai aliran music tahun 1988 melalui kiprah The KLF dan sebagian DJ asal Jerman. Saat itu Trance dianggap off-shot dari Techno. Frankfurt dinobatkan menjadi kota kelahiran Trance. Di era 1990-an, Trance mulai mengemuka sebagai aliran yang digemari para kawula muda. Pada kurun inilah, para punggawa-punggawa Trance seperti DJ Tiesto, DJ Armijn Van Buuren, DJ PVD, DJ Sasha, DJ Paul Oakenfold, DJ Ferry Corsten, dan lainnya mengibarkan panji-panji aliran Trance dan pada tahun 2000, trance music dinobatkan sebagai years of Trance.
Trance yakni music yang berisi ritme berulang-ulang yang dibuat synthesizer, serta builds up and down musical dari sepanjang track-nya. Progressive Trance.
Musik ini berakar dari Techno dan house. Namanya sendiri berasal dari budaya kesenian sufistik yang menerapkan nada-nada berulang-uang dan membius sampai pelaku music dan pendengarnya menempuh tahap khayalan.
Techno = cenderung beatnya betul-betul pesat dan menghentak.
House = beatny lebih ke arah monoton dan relative tak secepat techno.
Trance = spirit techno diusung dalam aliran ini tetapi beat temponya sekitar antara 130 – 180 BPM dan kebanyakan dari music trance dibangun around 4/4 time signature dan 32 bit phrases. Kala lebih pesat dari music house tetapi tak senantiasa dan tak seharusnya, permulaan track umumnya diawali dengan melodi lebih lambat. Power ketimbang music trance justru berlokasi pada melodinya yang imajinatif (uplifting) baru sesudah itu beat yang atraktif dan variatif berperan memotorinya.
-Sejarah Permulaan Musik EDM
Sejarah permulaan musik elektronik berawal dikala Thaddeus Cahill pada tahun 1897 menjadikan Tele Harmonium dimana dikenal sebagai instrumen musik elektronik yang pertama. Dengan ukuran sebesar kendaraan beroda empat dan berat yang hampir tujuh ton, alat ini didesain untuk khusus diperdengarkan pada media telepon. Mungkin ia bermaksud menebar musik ke semua penjuru pada waktu itu. Inspirasi yang cerah pada waktu itu dan menginspirasi adanya cara streaming dalam memperdengarkan musik dimasa kini.
Sesudah perang dunia kedua, ilmu pengetahuan berkembang cepat dengan ditemukannya Tape Recorder dan sintesizer kuno. Sebagian komposer mulai ber eksperimen dengan membikin musik menggukan instrumen yang belum pernah di gunakan sebelumnya. Pada tahun 1957 seorang Amerika yang bernama Max Matthews mendirikan Bell Laboratories untuk membikin musik dengan menerapkan komputer.
Pada tahun 60-an kala itu dunia permusikan masih dikontrol oleh musik klasik, tetapi pada dikala itulah musik elektronik mulai berkembang cepat. Pada masa itu Moog Synthesizer telah diterapkan meski cuma dapat memainkan satu not nada dan kurang stabil mengingat teknologi pada jaman dahulu masih belum seperti kini.
Malah band familiar seperti The Beatles dan The Beach Boys ada dimasa perkembangan musik elektronik berkembang betul-betul cepat. The Beach Boys telah menerapkan Theremin pada nyanyian "Good Vibrations". Theremin yakni sebuah alat musik elektronik yang bisa berbunyi dengan nada yang dipegang dengan gerakan tangan naik-turun. Theremin ditemukan oleh orang Rusia yang bernama Leon Theremin pada tahun 1919.
Pada tahun 70-an, banyak musisi Jerman yang bereksperimen dengan berjenis-jenis variasi elektronik musik. Yang paling familiar yakni Kraftwerk. Grup ini sedikit banyak mempunyai andil dalam perkembangan musik elektronik. Kraftwerk mendunia dengan albumnya "Autobahn". Dalam album ini mereka menerapkan Minimog dimana ialah sintesizer tercanggih pada masa itu. Nyanyian-nyanyian pada album "Autobahn" berada pada puncak tangga nyanyian di segala dunia. Berikutnya personil Kraftwerk mulai bereksperimen dengan semua kemungkinan yang bisa dijalankan oleh instrumen-instrumen musik elektronik.
Pada tahun 80-an, instrumen musik elektronik telah mulai maju dan banyak pekerja seni yang telah menerapkan sintesizer analog ataupun audio sampling. Sample Audio kala itu sangatlah mahal dengan harga menempuh $ 100,000. Sebagian musisi yang familiar pada masa itu seperti Depeche Mode, New Order dan The Human League. Detroit mulai familiar dengan Techno musiknya dan Chicago familiar dengan House musiknya. Dua aliran itu yang kemudian hari diketahui sebagai benih EDM masa sekarang.
Pada tahun 90-an, harga instrumen musik elektronik berangsur turun, sehingga segala orang dapat menerapkan instrumen musik elektronik. Malah dengan berkembangnya komputer seperti dikala ini, kian memudahkan siapa saja untuk memproduksi musik elektronik.
Beberapa musik Trance populer menurut penulis :
0 Komentar