Jangkar sebagai tulisan inspirasi

Hanya satu yang dapat membuat penantian menjadi berarti walau sampai 12 tahun, karena #Jangkar itu, maka rangga dan cinta selalu setia.

Aku hidup dengan kekuatan kepercayaan
Jika orang percaya aku dan sebaliknya orang percaya balik
Aku bisa menyebrangi 7 lautan dan 7 samudera
‪#‎Jangkar‬

Pemancing itu memperhatikan dikala senja temaram mendekat, sang nahkoda menghela napas ketika hujan permen sontak kekapal itu ‪#‎jangkar‬

Jika ada hal yang kamu tanyakan, seberapa pentingkah kamu bagiku, jawabanku sederhana, kamu lah yang paling penting bagi ku #Jangkar

Kesadaran yang merambat perlahan
0,0000 sekian % mungkin karena kebiasan
Antara sadar dan tidak sadar
Menjangkit merajalela meracuni bahkan memenuhi seluruh aspek diri
‪#‎Jangkar‬

ketika terombang ambing dalam ketidakpastian menjelang badai, benda itu akan selalu membuat kapal anda pasti akan selalu tetap ditempatnya. #‎Jangkar‬

detik bergerak lambat, ketika menit mendekati jam dimana hari itu berjumpa ‪#‎jangkar‬

Ketika tiada kabar
Ketika harapan sirna
Ketika hening malam ini merebak
Ketika bulan merah merangkak sunyi
Hanya satu yang kuyakini
Kepercayaanku padamu
‪#‎Jangkar‬

Cemburu itu wajar, hal yang tidak wajar adalah kamu yang buat aku selalu cemburu, karena waktu ku yang 24 jam sehari, ternyata bagiku masih kurang untuk bisa selalu bersama kamu ‪#‎jangkar‬

Perjumpaan itu tak dapat diduga, pertemuan setelah itu terbatas, percakapan kita hanya mengenai hal semu, cemburu itu hadir oleh karenamu, perhatian yang menyatukan kita, perpisahan karena belenggu takdir, pengucapan sayang yang terlambat, pertanyaan kenapa baru terlontar, perjalanan menuju hari yang lebih baik ‪#‎jangkar‬

Diabaikan, diacuhkan, tidak dianggap ada, dibandingkan, dll
Ilmu ikhlas, slow but sure (teteruga)
pelan pelan tapi pasti (menganut dari ilmu kura kura)
‪#‎jangkar‬

angin menerpa kencang sauh nahkoda, satu yang sanggup menahan. ‪#‎Jangkar‬

Dari sekujur darah yang membanjiri tubuhku
Dari setiap satu sel yang mengisi kehidupanku
Dari kehadiranku yang selalu ada untukmu
Dari kekuatan hati untuk bertahan denganmu
Dari calon bayi yang akan mengisi hidupku kelak
Dari tangisan bayi sebagai pengikat cinta kasih kita
Dari penantian calon pemuda itu diiringi dengan tangisan, demam, gigih tuk merangkak, guling guling, jalan, bahkan ketika dia mendapatkan tambatan hatinya
Selayak bayangan senja didalam kelamnya malam bertabur bintang yang dirasa lambat tapi penuh dengan kenangan disapu oleh senyum mentari panas tapi hangat
‪#‎Jangkar‬

Indonesia adalah negeri kepulauan
Dimana banyak pulau menyertai
Beragam daya tarik dan SDA
Tapi hanya satu pulau yang aku huni
‪#‎Jangkar‬

Jika ada hal yang kamu tanyakan, seberapa pentingkah kamu bagiku, jawabanku sederhana, kamu lah yang paling penting bagi ku ‪#‎Jangkar‬

Waktu memang tidak bisa diulang kembali, seandainya bisa diulang kembali seperti film "Inter Stellar", aku pasti akan menyerahkan seluruh waktu ku untuk kamu. #‎Jangkar‬

Ketika kebahagiaan menjadi satu dalam jalinan dua hati ‪#‎jangkar‬

angin menerpa kencang sauh nahkoda, satu yang sanggup menahan. "Jangkar"

Problematika, konflik, cemburu, galau, percaya diri, dan semua masalah hati terukir di tulisan itu ‪#‎jangkar

#‎Jangkar‬ itu untuk menambatkan kapal.
Biar settle down
biar tenang
Biar punya tujuan pasti
biar lebih kuat dalam bersabar


jujur saja dan apa ada nya

maaf mas

mungkin saat ini kita bukan jodoh

tapi bukan berarti suatu SAAT NANTI kita bisa berjodoh

maka dari itu

kita seperti biasa saja

karena hati adalah sesuatu yang tidak bisa dipaksakan

ada pepatah ala bisa karena biasa

tapi ketika hati yang sedang dipertaruhkan

belum tentu cinta itu akan hadir ketika hati kita berkata tidak

sesuatu yang dipaksakan tidak akan pernah menjadi sesuatu hal yang baik

toh bila kita memang berjodoh, Tuhan akan memberikan jalan nya

bagaimana kita memandang hal hal rumit dalam hidup dan membuat hidup kita bahagia

kedewasaan dalam berpikir akan selalu dipergunakan untuk bisa beradaptasi dan bersosialisasi dengan masyarakat

serpihan rasa akan menjadi debu yang buyar ketika tertimpa angin

dan aku ingin mengingatmu sebagai kawan yang baik, dan bukan sebagai teman yang menyebalkan apalagi menjadi momok menakutkan bagi aku

aku adalah aku, selayak pohon yang bisa terhempas ketika angin kencang menerpa. tapi bisa mengikuti angin dengan cara yang wajar

percayalah sesuatu itu sudah ditakdirkan dan berjalan sebagaimana mestinya sesuai arah yang di atur oleh Tuhan

Jangkar itu dibuat untuk mengaitkan kapal sehingga tidak akan lari dari jalur nya

perlihatkan kepadaku bahwa kamu itu dewasa dan bijak

sebagaimana bumi yang berumur tua tapi semakin cantik

0 Komentar