Kajian Islam Seminggu Sekali
Remaja Masjid Jabal Arafah 17 Januari 2016
Terjemahan Makna Surat At-Taubah [9] Ayat 107
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mu’min), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mu’min serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).
Liberal dari sudut pandang Ustad Ridlun Artol
Liberal adalah kesalah fatal dalam beragama, penyebab terbesarnya adalah karena terlalu mengandalkan kekuatan logika untuk memahami agama.
Allah mengharuskan kita menggunakan Logika
Sejatinya Islam agama yg menempatkan logika pada posisi yg cukup sentral. Itu terbukti di dalam Al Qur'an banyak sekali ayat yang berkaitan dengan memaksimalkan potensi logika, bahkan tidak jarang dalam Al Qur'an Allah memaksa kita untuk menggunakan logika untuk mengetahui kekuasaan dan kebesaran Allah.
Islam tidak bisa dipisahkan dengan Logika
Disamping itu, dalam Islam orang yang tidak berlogika (orang yang tidur, anak kecil, dan orang gila) tidak dikenai hukum ketika melakukan kesalahan dan tidak dikenakan kewajiban untuk melakukan perintah Allah. Itu semua membuktikan bahwa Islam tidak bisa dipisahkan dengan logika.
Namun yg menjadi pertanyaan adalah sejauh mana peran logika dalam memahami agama ?
Oleh karenanya ketika Allah memerintahkan kita untuk berlogika di saat yang bersamaan Allah memerintahkan kita untuk memperdalam keilmuan dan keimanan agar logika yang kita miliki bisa berjalan sesuai dengan yang Allah kehendaki, bukan sesuai dengan nafsu yang kita miliki.
Liberal didampingi dengan keilmuan dan keimanan yang baik
Kesimpulannya adalah Liberalisme adalah kecelakaan berfikir dalam memahami agama yang pada akhirnya akan mencetak generasi teroris. Dalam kata lain, Liberal adalah terlalu sederhana dalam memahami agama tanpa disertai oleh keilmuan dan keimanan yg baik.
0 Komentar