Buah Tangan Garut

Buah Tangan Garut


Garut merupakan sebuah kabupaten yang letaknya berada di Provinsi Jawa Barat. Banyak objek wisata yang berada di Garut ini mulai dari gunung, pantai hingga bangunan bersejarahnya seperti Candi Cangkuang yang berada di Kecamatan Leles, Garut. 

Anda bisa memilih tempat wisata yang ingin Anda kunjungi. Namun, sebelum Anda berwisata, haruslah mencari informasi tentang objek wisata apa saja yang terdapat di garut juga transportasi yang mendukung Anda sampai di tempat tujuan. Setelah berwisata jika Anda ingin bermalam di Garut, ada banyak tempat penginapan atau hotel yang bisa Anda pilih sebagai tempat untuk bermalam atau tempat istirahat untuk Anda yang dapat anda pesan melalui aplikasi Traveloka.

Sebelum pulang, ada baiknya Anda membawa buah tangan khas Garut untuk orang-orang tercinta di rumah. Ada banyak oleh-oleh yang bisa Anda bawa. Saya akan memaparkannya.

1. Chocodot atau Cokelat Dodol


Garut terkenal dengan makanan khasnya yaitu dodol. Ada seseorang asli Garut yang kemudian membuat inovasi makanan khas Garut yang baru namun tetap berbahan dasar dodol yang kini diberi nama Chocodot atau cokelat dodol. Cokelat yang berisikan dodol menjadi dodol jenis baru di sini. Inovasi ini dari Kiki Gumelar yang kemudian ia perkenalkan ke masyarakat luas pada tahun 2009. Cokelat yang digunakan antara lain cokelat putih, cokelat hitam dan cokelat susu. Perpaduan rasa kenyal dari dodol dan rasa manis dari cokelat membuat chocodot terasa sempurna.

Kemudian Chocodot ini pun semakin berkembang dengan menambah rasa dan nama yang unik pada kemasan, seperti Cl

Cokelat enteng jodoh, cokelat anti galau, cokelat tolak miskin dan masih banyak nama unik yang lainnya.

Anda bisa membelinya ke toko oleh-oleh di Garut atau bisa langsung datang ke gerai chocodot di Tarogong, Jalan Siliwangi, Garut.


Sumber: http://www.antianipraja.blogspot.com

2. Kerupuk Kulit dan Dorokdok Garut


Cemilan yang ini merupakan khas Garut yaitu Kerupuk kulit dan dorokdok. Dokrokdot ini sama dengan kerupuk kulit. Hanya saja, bedanya jika kerupuk kulit dari kulit kerbau, kalau dorokdok ini berasal dari kulit sapi pilihan. Cara mengolahnya adalah kulit mentah diremus, kemudian dijemur hingga kering sampai pada akhirnya siap untuk digoreng. Proses pengolahannya lumayan lama sekitar 5 hari atau bahkan bisa seminggu. 

Dorokdot ini ada berbagai macam rasa, mulai dari pedas, asin, manis dan tentunya yang paling banyak diminati adalah rasa pedas. Cemilan ini bisa menemani Anda sebagai pendamping saat makan nasi, bakso, mie ayam dan makanan berat yang lainnya.

Untuk harga 250 gr kemasan kerupuk kulit dikenakan harga Rp. 8.000 dan untuk 250 gr dorokdok dikenakan harga sebesar Rp. 12.000. Anda bisa membeli banyak sesuai selera Anda.


Sumber: http://www.ceritaperut.com

3. Emplod (Endog Lewo)


Buah tangan yang satu ini merupakan cemilan khas Garut tepatnya adalah khas daerah Malangbong, Garut. Endog Lewo memiliki arti endog artinya telur dan lewo merupakan nama sebuah daerah di Garut yaitu Malangbong. Cemilan ini seperti sukro, namun ukurannya yang lebih besar yang terbuat dari tepung singkong dengan bumbu-bumbu tradisional yang membuat rasanya gurih juga enak. Anda akan menemukan buah tangan ini di toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Garut atau Anda bisa memesannya secara online.


Sumber: http://www.jelajahgarut.com

4. Burayot


Kalau buah tangan yang satu ini merupakan kue tradisional khas Garut. Dalam bahasa sunda burayot artinya bergelantungan. Burayot ini terbuat dari minyak kelapa, kacang tanah, gula merah, dan tepung beras. 

Proses pembuatannya adalah pertama tumbuh beras meah sampai menjadi tepung beras. Kemudian gula merah dicairkan. Kacang merah terlebih dahulu disangrai lalu ditumbuh hingga halus. Lalu, kacang merah dan juga tepung beras yang telah ditumbuh halus dimasukkan ke dalam gula merah yang sudah dicairkan dan didinginkan. Kemudian adonan ini diaduk sampai rata dan dicetak hingga siap untuk digoreng.

Setelah matang kemudian ditiriskan. Saat hendak ditiriskan, burayot harus diangkat menggunakan penusuk bambu. Karena tekstur dari burayot yang lembek sehingga ketika diangkat menggunakan penusuk bambu akan terlihat seperti bergelantungan. Maka dari itu makanan ini dinamakan Burayot. 
Anda bisa membelinya sebagai buah tangan selain dodol yang bisa Anda bawa pulang ke rumah.


Sumber: http://www.tokopedia.com

5. Dodol Garut


Dodol merupakan makanan khas Garut yang mengharumkan nama Garut baik di daerah sendiri di Indonesia maupun sampai ke Mancanegara. Pertama kali yang mempelopori dodol ini adalah Ibu Karsinah pada tahun 1962 dengan cara pembuatan dodol yang sederhana. Namun, saat ini dodol menjadi berkembang dan digemari masyarakat luas. 

Rasanya yang kenyal dan juga manis yang dinikmati oleh semua kalangan. Oleh-oleh ini sangat cocok dibawa pulang dari Garut. Di sepanjang emperan toko yang menjajakan oleh-oleh selalu ada yang menjual dodol khas garut ini. 


Sumber: http://www.resepdanmasakan.com

Itulah macam-macam buah tangan yang bisa menjadi referensi untuk Anda bila berwisata ke Garut. Have Fun Your Vacation!

0 Komentar