Beli Saham Blue Chip Ini Dapat Dividen Rp 1.747 Per Saham, Apa Prospek Investasi?

 

Beli Saham Blue Chip Ini Dapat Dividen Rp 1.747 Per Saham, Apa Prospek Investasi

Beli Saham Blue Chip Ini Dapat Dividen Rp 1.747 Per Saham, Apa Prospek Investasi?

Pada tahun 2024, salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan rencana pembayaran dividen yang cukup besar. Sebelum menilai prospek investasi dalam saham blue chip tersebut, mari kita simak beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Apa Itu Saham Blue Chip?

Saham blue chip adalah saham-saham dari perusahaan-perusahaan besar dan mapan yang memiliki fundamental yang kuat serta kapitalisasi pasar yang besar. Di BEI, saham-saham blue chip biasanya tergabung dalam indeks LQ45, yang terdiri dari 45 saham paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar.

Salah satu contoh saham blue chip yang akan dibahas dalam artikel ini adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), sebuah perusahaan tambang batubara yang merupakan salah satu anggota indeks LQ45.

Dividen Jumbo dari ITMG

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada 28 Maret 2024, ITMG mengumumkan rencana pembayaran dividen senilai US$ 125,94 juta atau setara dengan Rp 1.747 per saham. Hal ini merupakan kabar baik bagi para pemegang saham ITMG, karena dividen yang cukup besar ini dapat meningkatkan nilai investasi mereka.

Prospek Investasi

Prospek investasi dalam saham ITMG dapat dipertimbangkan dari berbagai sudut pandang:

  1. Rasio Dividen yang Menarik: Dengan rasio dividen sebesar 6,49% terhadap harga saham ITMG, dividen yang ditawarkan melebihi bunga deposito di bank umum yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta kupon obligasi pemerintah.

  2. Jadwal Pembayaran Dividen: ITMG telah menetapkan jadwal pembayaran dividen yang jelas, dimulai dari tanggal efektif hingga tanggal pembayaran dividen. Ini memberikan kepastian bagi para pemegang saham mengenai kapan mereka akan menerima dividen.

  3. Rencana Dividen Tunai: ITMG telah menetapkan total dividen tunai pada tahun buku 2023 sebesar US$ 325 juta, yang merupakan rasio pembayaran 65% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ITMG. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang sahamnya.

  4. Rekomendasi Analis: Analis RHB Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham ITMG sebagai buy dengan target harga tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa rekomendasi analis hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi.

Meskipun demikian, potensi investasi dalam saham ITMG juga harus dipertimbangkan dengan memperhitungkan risiko-risiko yang terkait, seperti risiko pasar dan risiko bisnis dalam industri pertambangan batubara.

Kesimpulan

Dengan dividen jumbo yang ditawarkan oleh ITMG serta fundamental yang kuat, saham ini dapat menjadi pilihan menarik bagi para investor yang mencari potensi keuntungan jangka panjang. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk melakukan riset yang cermat dan mempertimbangkan semua faktor-faktor yang relevan. Selain itu, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

0 Komentar