Cyber Security Pengertian, Jenis, dan Ancamannya - Keamanan Informasi dan Keamanan Siber

Cyber Security Pengertian, Jenis, dan Ancamannya - Keamanan Informasi dan Keamanan Siber

 

Cyber Security: Pengertian, Jenis, dan Ancamannya

Seiring dengan semakin majunya teknologi, berbagai istilah IT juga ikut semakin populer. Salah satunya adalah cyber security. Seperti halnya satpam yang melindungi rumah, cyber security dibutuhkan untuk menjaga perangkat, sistem, jaringan, dan data milikmu dari berbagai ancaman dunia maya.

Pengertian Cyber Security

  1. Cyber security berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris, yakni "cyber" yang artinya dunia maya (internet) dan "security" yang artinya keamanan. Secara istilah, cyber security merupakan bentuk perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet. Ini termasuk perangkat keras, perangkat lunak, hingga data yang kamu miliki.
  2. Praktik cyber security dilakukan tidak hanya oleh individu, tapi juga oleh perusahaan dan instansi. Langkah ini akan membantu melindungi pusat data dan sistem komputerisasi lainnya dari akses yang tidak sah.

Jenis-jenis Cyber Security

Istilah cyber security digunakan dalam berbagai konteks mulai dari bisnis sampai komputasi seluler. Berdasarkan jenisnya, ia bisa dibagi ke dalam beberapa kategori umum yakni:

  1. Keamanan Jaringan: Praktik pengamanan jaringan dari penyusup, baik penyerang yang memang sengaja menargetkan sistem tersebut maupun pihak yang mencari peluang.
  2. Keamanan Aplikasi: Fokus untuk menjaga perangkat lunak atau software agar bebas dari ancaman. Kerentanan pada software dan aplikasi harus diatasi sejak tahap desain dan pengembangan.
  3. Keamanan Informasi: Melindungi integritas dan privasi data, baik dalam proses penyimpanan maupun saat transit.
  4. Keamanan Operasional: Menangani dan melindungi aset data serta menentukan bagaimana dan di mana data dapat disimpan atau dibagikan.
  5. Mitigasi: Menentukan langkah perusahaan dalam merespons insiden dunia maya atau peristiwa lain yang menyebabkan hilangnya data atau terganggunya kegiatan operasional.
  6. Edukasi Terhadap End-User: Memberikan edukasi terkait praktik keamanan kepada pengguna agar dapat mengurangi risiko keamanan yang disebabkan oleh faktor manusia.

Ancaman Cyber Security

Bagi kamu yang bekerja dengan menggunakan teknologi dan internet, ada sejumlah ancaman cyber security yang perlu diwaspadai, antara lain:

  1. Malware: Perangkat lunak berbahaya seperti spyware, ransomware, virus, dan worm.
  2. DoS (Denial of Service): Membuat komputer atau jaringan tidak bisa menanggapi permintaan. Serangan DDoS bisa menyebabkan kerusakan permanen pada software dan hardware.
  3. Phishing: Menggunakan komunikasi palsu, misalnya lewat email, untuk mengelabui pengguna agar memberikan informasi sensitif.

Memperkuat Cyber Security

Untuk memperkuat keamanan cyber, kamu dapat melakukan beberapa langkah, antara lain:

  1. Terapkan patches dan update keamanan secara berkala.
  2. Gunakan password yang kuat dan ganti secara berkala.
  3. Gunakan Multi-factor Authentication (MFA) untuk perlindungan ganda.
  4. Berikan edukasi tentang bahaya phishing kepada pengguna.
  5. Gunakan antivirus dan pastikan program tersebut selalu terupdate.

Dengan memahami pengertian, jenis, dan ancaman yang ada, serta mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan cyber, kita dapat mengurangi risiko terhadap serangan dunia maya yang semakin kompleks dan merugikan. Ingatlah bahwa keamanan cyber merupakan tanggung jawab bersama, baik individu maupun organisasi.

0 Komentar