Hati-Hati! Game Gratis di Steam Ini Bisa Mencuri Data Anda

 

Hati-Hati! Game Gratis di Steam Ini Bisa Mencuri Data Anda

Hati-Hati! Game Gratis di Steam Ini Bisa Mencuri Data Anda

Di era digital, ancaman siber semakin berkembang dengan berbagai metode licik. Baru-baru ini, sebuah game di platform Steam bernama PirateFi ditemukan mengandung malware berbahaya yang mampu mencuri data pengguna​


. Kasus ini menjadi pengingat bahwa ancaman keamanan tidak hanya datang dari email phishing atau situs berbahaya, tetapi juga bisa tersembunyi dalam game yang tampak aman.

Bagaimana PirateFi Menyebarkan Malware?

PirateFi adalah game free-to-play yang dirilis di Steam, tetapi ternyata mengandung malware yang mencuri cookie browser. Cookie ini kemudian digunakan untuk mengambil alih akun online pengguna, termasuk akun Microsoft dan bahkan dompet digital​

.

Tidak hanya itu, game ini juga menyebar melalui Telegram dengan modus lowongan pekerjaan palsu. Seorang pengguna menemukan bahwa akun yang mempromosikan game ini ternyata dikendalikan oleh bot dengan pola respon yang sangat konsisten—tanda bahwa AI digunakan untuk memancing korban​

.

Kerugian yang Ditimbulkan: Data Dicuri, Akun Diretas

Beberapa pemain melaporkan bahwa setelah mengunduh game ini, akun mereka diretas. Seorang korban melaporkan bahwa akun Microsoft-nya diretas, emailnya diblokir dari dukungan Microsoft, dan bahkan saldo akun Roblox-nya dicuri​

.

Yang lebih parah, malware ini memanfaatkan Steam Points milik korban untuk membeli penghargaan bagi akun bot. Ini menunjukkan bahwa serangan ini bukan sekadar merusak perangkat, tetapi juga mencuri aset digital korban.

Mengapa Steam Bisa Kebobolan?

Valve, perusahaan di balik Steam, belum memberikan pernyataan resmi tentang bagaimana PirateFi bisa lolos dari sistem moderasi mereka. Namun, kasus ini menunjukkan bahwa bahkan platform besar seperti Steam bisa menjadi sarang penyebaran malware jika tidak ada sistem keamanan yang cukup kuat​

.

Bagaimana Cara Melindungi Diri?

Jika Anda mengunduh PirateFi atau mencurigai adanya malware di perangkat Anda, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ambil:

  1. Lakukan Pemindaian Antivirus
    Gunakan software antivirus terpercaya untuk memindai sistem Anda. Pastikan database antivirus selalu diperbarui agar mampu mendeteksi ancaman terbaru.

  2. Periksa Aktivitas Akun Anda
    Cek riwayat login pada akun penting seperti email, akun bank, dan platform game untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.

  3. Hapus Software Mencurigakan
    Jika ada aplikasi atau game yang tidak dikenal diinstal di sistem Anda, segera hapus dan bersihkan dengan perangkat lunak keamanan.

  4. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
    Dengan mengaktifkan 2FA, peretas akan kesulitan mengambil alih akun Anda meskipun mereka memiliki kata sandi.

  5. Hati-Hati dengan Penawaran yang Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan
    Jika ada lowongan pekerjaan atau tawaran hadiah yang terdengar mencurigakan, sebaiknya abaikan dan lakukan riset lebih lanjut sebelum mempercayainya.

Kesimpulan: Tetap Waspada di Dunia Digital

Kasus PirateFi membuktikan bahwa ancaman siber bisa muncul di tempat yang tidak terduga. Dengan semakin canggihnya metode serangan, pengguna harus semakin waspada dalam mendownload dan menginstal aplikasi. Pastikan selalu melakukan riset sebelum mengunduh game baru dan gunakan alat keamanan yang memadai untuk melindungi data pribadi Anda.

. Tetap aman, dan jangan mudah tertipu oleh game free-to-play yang menjanjikan kesenangan, tetapi justru membawa bencana!

0 Komentar