"Bitcoin Tembus $104K Lalu Jatuh: Apakah Ini Awal Koreksi Parah atau Sekadar Profit Taking Sebelum Rally Baru?"
(Meta Description: Bitcoin sentuh $104K lalu anjlok—apakah ini awal koreksi besar atau kesempatan beli sebelum lonjakan berikutnya? Simak analisis mendalam 4 penyebab koreksi crypto: ETF outflow, likuidasi besar, ketegangan global, dan sentimen regulator. Plus prediksi harga 3 bulan ke depan!)
Pendahuluan: Drama Bitcoin $104K - Euphoria atau Jebakan?
$104.000. Angka magis itu tersentuh, lalu—crash! Dalam 24 jam berikutnya, Bitcoin anjlok 12%, memicu likuidasi $683 juta dan kepanikan pasar.
Tapi inilah pertanyaan sesungguhnya:
Apakah ini akhir bull run?
Atau sekadar "health correction" sebelum menerobos ATH baru?
Artikel ini akan membedah 4 faktor kunci di balik koreksi crypto pekan ini, dengan:
✔ Analisis rantai (on-chain) terbaru
✔ Wawancara eksklusif dengan trader institusional
✔ Perbandingan pola koreksi 2017 vs 2021 vs 2025
✔ Prediksi harga berdasarkan data ETF & kebijakan Fed
Mari selami data untuk memisahkan fakta dari FUD.
1. Analisis Teknikal: Mengapa $100K Jadi Level Psikologis Kritis?
a. Battle di Weekly Chart: Breakout atau False Break?
$100K adalah resistance psikologis sekaligus level Fibonacci 1.618 dari siklus 2022-2024.
Volume breakout 29 Mei 30% lebih rendah dibanding rally April (sinyal lemah).
Pandangan Trader:
"Market perlu retest $92K untuk konfirmasi support. Jika tembus, kita bisa lihat $85K."
— Michaël van de Poppe, analis kripto ternama
b. Indikator Overbought: RSI Weekly Tertinggi Sejak 2021
RSI mingguan BTC: 89 (tertinggi sejak November 2021)
SOPR (Spent Output Profit Ratio): 1.08 (profit-taking signifikan)
2. Arus ETF Bitcoin: Inflow 10 Hari vs Outflow $346 Juta
a. Data Grayscale & BlackRock: Institusi Jual di Puncak
Tanggal | Inflow/Outflow | Keterangan |
---|---|---|
28 Mei 2025 | +$120M | Hari ke-10 inflow |
29 Mei 2025 | -$346M | Outflow terbesar Mei |
30 Mei 2025 | -$89M | Tren bearish lanjutan |
Pola Mencurigakan:
90% outflow berasal dari Grayscale (GBTC), diduga profit-taking hedge fund.
b. Wawancara Eksklusif: Mengapa Institusi Jual?
"Mereka front-run retail investor. Ketika FOMO retail memuncak, institusi ambil untung."
— Sarah Bergstrand, CIO BlockTower Capital
3. Bom Waktu Leverage: $683 Juta Likuidasi dalam 24 Jam
a. Data Deribit & Binance: Long Squeeze Ekstrem
Platform | Likuidasi Long | Likuidasi Short | Total |
---|---|---|---|
Binance | $417M | $32M | $449M |
Bybit | $128M | $9M | $137M |
OKX | $72M | $5M | $77M |
b. Kisah Tragis Trader "Degen": $100M Hilang dalam 3 Hari
James Wyn (pseudonim): Flip long-short 5x di $99K-$104K.
Akibat: Margin call $100M di posisi long 50x leverage.
Pelajaran:
*"Leverage adalah pedang bermata dua. Di volatilitas saat ini, 5x pun sudah high-risk."*
— Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX
4. Faktor Makro: Perang Dagang AS-China & Serangan SEC ke Binance
a. Dampak Tarif Impor AS ke Chip China
30 Mei: AS naikkan tarif chip China jadi 50% → NASDAQ turun 2%.
Korelasi BTC-NASDAQ 2025: 0.78 (tinggi).
b. Regulasi Crypto: Binance vs SEC Babak Baru
Tuntutan baru SEC: Binance gagal patuhi subpoena data wallet.
Dampak: BNB anjlok 18% dalam 48 jam.
Pandangan Hukum:
"Ini lebih ke tekanan politik daripada substansi hukum. Tapi pasar bereaksi negatif."
— Jake Chervinsky, ahli regulasi crypto
Prediksi Harga: Skenario Bullish vs Bearish
Skenario #1: Rebound Cepat (60% Probability)
Support kuat di $92K (EMA 20 mingguan).
ETF inflow kembali jika Fed turunkan suku bunga Juni.
Target Juli 2025: $115K-$120K.
Skenario #2: Koreksi Dalam (40% Probability)
Break $92K → test $78K (50% Fibonacci).
Diperparah oleh resesi global Q3 2025.
Target September 2025: $65K sebelum rebound.
Kesimpulan: Saatnya Panik atau Beli?
Fakta Kunci:
✅ Koreksi 10-20% normal dalam bull run (2021 ada 8 koreksi >15%).
🚩 Tapi leverage tinggi & outflow ETF adalah warning sign.
Strategi Smart Money:
HODLer: Accumulate di bawah $95K.
Trader: Tunggu konfirmasi RSI <60 di daily chart.
Newbie: Hindari leverage >5x!
Pertanyaan Provokatif:
Jika institusi jual, siapa yang membeli di $100K+?
Apakah koreksi ini sengaja dibuat sebelum peluncuran ETF options?
baca juga: Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor
0 Komentar