Habis Gelap Terbitlah Terang

Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran adalah judul buku kumpulan surat-surat Kartini satu abad yang lalu.

Namun saya bukanlah hendak menulis tentang Kartini, walau hari ini (21/4) adalah Hari Kartini. Namun tentang Batam!

Nah loh...! Apa hubungan Kartini dengan Batam? Memangnya ada?

Tentu saja! Tapi yang pasti bukan karena Kartini lahir di Batam atau juga karena (memang) ada Sekolah Kartini di Batam.

Begini lho...

Beberapa waktu lalu, Bapak Walikota Batam Drs. Ahmad Dahlan menerima IGA 2008. Salah satu poin untuk Batam  adalah karena proyek pemasangan 5.500 titik lampu jalan itu....
Nah sampai saat ini, proyek itu masih berjalan. Di daerah sekitar rumah saya, masih dalam tahap pemasangan kabel listrik.

Dengan kelarnya proyek tersebut saya berharap habislah daerah gelap di Batam, yang ada hanya terang! :)

Ya, dengan terangnya jalan raya-jalan raya yang biasa dilalui penduduk Batam bisa dilalui dengan nyaman di malam hari.

Pernah suatu saat saya pulang malam dari Sekupang lewat Hutan Wisata Mata Kucing. Wuich...! Ngeri, gelap-lap!



Juga jalan antara Muka Kuning dengan Batu Aji. Gelaaaaaaaap! Padahal jalan tersebut adalah jalan yang biasa dilalui para pekerja di Muka Kuning yang tinggal di Batu Aji dan sekitarnya. Pekerja yang pulang malam dan kecapekan ini harus ekstra hati-hati saat pulang ke rumah.

Nah, dengan selesainya proyek tersebut saya berharap banyak penduduk Batam bisa makin aman melintas di jalan raya dan demit-demit sembunyi di atas bukit-bukit. Habis.... Silau man!!

1 Komentar

  1. Kalau di Bangka boro-boro pasang lampu jalan, listrik rumahan saja boleh nyambung ke tetangga terdekat yang punya sambungan PLN. Entah legal atau tidak..

    BalasHapus