BTS Palsu Kirim SMS Kuras Rekening ke HP, Kapolri Buka Suara

 

BTS Palsu Kirim SMS Kuras Rekening ke HP, Kapolri Buka Suara

BTS Palsu Kirim SMS Kuras Rekening ke HP, Kapolri Buka Suara

Ancaman Kejahatan Siber Lewat BTS Palsu

Kejahatan siber semakin berkembang dengan berbagai modus yang lebih canggih dan sulit dideteksi. Salah satu modus terbaru yang menjadi perhatian adalah penggunaan BTS (Base Transceiver Station) palsu untuk mengirimkan SMS berisi tautan berbahaya kepada pengguna ponsel. Melalui teknik ini, pelaku dapat mengakses informasi pribadi hingga menguras rekening korban.

Kapolri akhirnya angkat bicara mengenai kasus ini dan menegaskan akan melakukan tindakan tegas untuk memberantas kejahatan siber yang merugikan masyarakat..

baca juga : Ebook Strategi Keamanan Siber untuk Pemerintah Daerah - Transformasi Digital Aman dan Terpercaya Buku Digital Saku Panduan untuk Pemda

Bagaimana Modus BTS Palsu Bekerja?

BTS adalah infrastruktur utama dalam jaringan komunikasi seluler yang digunakan oleh operator untuk menghubungkan ponsel pengguna dengan sistem telekomunikasi. Namun, penjahat siber kini menggunakan BTS palsu untuk menyebarkan serangan siber dengan cara sebagai berikut:

  1. Menyiapkan BTS Palsu

    • Pelaku menggunakan perangkat pemancar yang menyerupai BTS resmi.

    • Perangkat ini beroperasi dengan frekuensi yang dapat menangkap sinyal dari ponsel terdekat.

  2. Mengelabui Perangkat Ponsel

    • Ketika ponsel korban terhubung ke BTS palsu, pelaku dapat mengontrol lalu lintas komunikasi.

    • Korban tidak menyadari bahwa perangkatnya telah tersambung ke BTS ilegal.

  3. Mengirimkan SMS Berbahaya

    • Setelah perangkat korban terhubung, pelaku mengirimkan SMS berisi tautan palsu.

    • SMS ini biasanya berisi imbauan palsu dari bank atau institusi lain untuk memasukkan data pribadi.

    • Setelah korban mengklik tautan dan memasukkan data login, pelaku dapat mengakses rekeningnya.

  4. Menguras Rekening Korban

    • Pelaku menggunakan data yang diperoleh untuk masuk ke rekening korban.

    • Dana yang ada di rekening kemudian dipindahkan ke akun yang sulit dilacak.

Kapolri Buka Suara: Komitmen Penegakan Hukum

Kapolri menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kejahatan siber ini, termasuk:

  1. Melacak Pelaku

    • Kepolisian bekerja sama dengan penyedia layanan telekomunikasi untuk mendeteksi BTS ilegal.

    • Menggunakan teknologi pemantauan sinyal untuk mengidentifikasi lokasi BTS palsu.

  2. Menindak Pelaku

    • Operasi penegakan hukum dilakukan dengan melibatkan unit siber khusus.

    • Pelaku yang tertangkap akan dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta pasal-pasal terkait pencurian data dan penipuan.

  3. Menghimbau Masyarakat

    • Masyarakat diminta tidak mudah percaya SMS mencurigakan.

    • Jangan pernah mengklik tautan dari sumber yang tidak jelas.

    • Gunakan aplikasi keamanan tambahan yang dapat mendeteksi BTS tidak resmi.

Cara Mencegah Jadi Korban BTS Palsu

Untuk melindungi diri dari serangan siber ini, masyarakat disarankan melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

  1. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan

    • Pastikan SMS yang diterima berasal dari sumber resmi.

    • Jika menerima tautan yang meragukan, verifikasi langsung ke layanan terkait.

  2. Gunakan Jaringan Aman

    • Aktifkan pengamanan tambahan di perangkat seperti VPN atau aplikasi keamanan seluler.

    • Gunakan koneksi WiFi atau jaringan seluler resmi yang terpercaya.

  3. Periksa Koneksi Jaringan Ponsel

    • Jika mendadak terhubung ke jaringan tidak dikenal, segera matikan koneksi data dan pindah ke mode pesawat.

    • Lakukan restart ponsel untuk menghindari sambungan dengan BTS ilegal.

  4. Laporkan Jika Menerima SMS Mencurigakan

    • Segera laporkan ke pihak berwenang atau layanan pelanggan operator seluler.

    • Jika merasa menjadi korban, segera hubungi bank terkait untuk memblokir transaksi mencurigakan.

Kesimpulan

Kejahatan siber dengan BTS palsu adalah ancaman baru yang harus diwaspadai. Dengan modus mengirim SMS berbahaya, pelaku bisa mencuri data pribadi dan menguras rekening korban tanpa disadari. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat serta tindakan tegas dari pihak kepolisian sangat penting untuk memberantas kejahatan ini.

Dengan selalu waspada terhadap SMS mencurigakan, tidak sembarangan mengklik tautan, serta menjaga keamanan koneksi ponsel, kita bisa menghindari menjadi korban dari BTS palsu. Jika menemukan aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa ditindaklanjuti.

Tetap waspada dan selalu utamakan keamanan dalam berkomunikasi digital!

0 Komentar