Syarat Negosiasi Perdagangan AS-China: Analisis Lengkap Kebijakan Scott Bessent dan Dampak Global

Tips Psikologis untuk Menabung Crypto.

baca juga: Cara memahami aspek psikologis dalam investasi kripto dan bagaimana membangun strategi yang kuat untuk menabung dalam jangka panjang

Syarat Negosiasi Perdagangan AS-China: Analisis Lengkap Kebijakan Scott Bessent dan Dampak Global

Pendahuluan

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengeluarkan syarat-syarat baru sebelum negosiasi lebih lanjut dapat dilakukan. Bessent menegaskan bahwa tarif tinggi antara kedua negara harus diturunkan terlebih dahulu sebelum kesepakatan dagang dicapai.

Artikel ini akan membahas secara mendalam:

  1. Latar Belakang Perang Dagang AS-China

  2. Syarat Negosiasi dari Scott Bessent

  3. Peran IMF dan Bank Dunia dalam De-eskalasi

  4. Strategi China Menghadapi Tekanan AS

  5. Dampak Global dan Proyeksi Masa Depan

Dengan analisis berbasis data terbaru, kita akan memahami implikasi kebijakan ini terhadap ekonomi global.


1. Latar Belakang Perang Dagang AS-China

Sejarah Konflik Perdagangan

  • 2018: AS di bawah Donald Trump memberlakukan tarif impor besar-besaran terhadap China, mencapai US$360 miliar.

  • China membalas dengan tarif pada produk AS seperti kedelai, mobil, dan energi.

  • 2020: Ditandatanganinya "Phase One Trade Deal", tetapi banyak poin tidak terpenuhi.

Kondisi Terkini (2024)

  • AS masih mempertahankan tarif rata-rata 19% pada impor China.

  • China menerapkan pembatasan ekspor pada bahan chip dan mineral langka.

  • Bessent menuntut penurunan tarif sebelum negosiasi lanjutan.


2. Syarat Negosiasi dari Scott Bessent

Pernyataan Kunci Bessent

  1. "Tarif yang terlalu tinggi harus diturunkan sebelum negosiasi dilanjutkan."

  2. "IMF dan Bank Dunia harus mendorong de-eskalasi."

  3. "AS tidak akan mengambil langkah pertama untuk mencabut tarif."

Analisis Kebijakan

  • AS ingin China lebih fleksibel dalam membuka pasar.

  • Tekanan melalui IMF & Bank Dunia menunjukkan pendekatan multilateral.

  • Trump enggan mengurangi tarif terlebih dahulu untuk menjaga posisi tawar.


3. Peran IMF dan Bank Dunia dalam Mediasi

Mengapa Lembaga Ini Diperlukan?

  • IMF memiliki pengaruh dalam stabilitas keuangan global.

  • Bank Dunia dapat memberikan insentif pembiayaan untuk meredakan ketegangan.

Kemungkinan Solusi yang Diusulkan

✅ Penyesuaian bertahap tarif kedua negara.
✅ Program stimulus untuk sektor yang terdampak.
✅ Kerangka kerja baru untuk transparansi perdagangan.


4. Strategi China Menghadapi Tekanan AS

Langkah-Langkah China

  • Memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa & ASEAN.

  • Meningkatkan produksi domestik untuk kurangi ketergantungan impor.

  • Memperluas pasar di Afrika & Amerika Latin.

Respons Terkini dari Beijing

  • China menuntut AS mencabut sanksi teknologi.

  • Kritik terhadap "hegemoni dollar" melalui digital yuan.


5. Dampak Global & Proyeksi Masa Depan

Dampak Jangka Pendek

  • Kenaikan harga barang elektronik & otomotif.

  • Pelambatan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara.

Prediksi 2025-2030

🔹 AS & China mungkin capai kesepakatan terbatas.
🔹 Perang teknologi (semikonduktor, AI) akan semakin panas.
🔹 Negara-negara lain mencari alternatif rantai pasok di luar AS-China.


Kesimpulan

Kebijakan Scott Bessent mencerminkan strategi AS untuk mempertahankan tekanan ekonomi pada China sambil mencari jalan negosiasi. Namun, tanpa komitmen kedua belah pihak, perang dagang bisa berlarut-larut, mengganggu stabilitas global.

#Perdagangan #ASChina #EkonomiGlobal #ScottBessent #IMF

baca juga: Akademi Crypto adalah platform edukasi terbaik untuk belajar crypto dari nol, memahami blockchain dan Web3, menguasai trading aset digital secara aman, hingga meraih cuan lewat kelas gratis, mentor profesional, dan materi lengkap yang cocok untuk pemula, pelajar, maupun profesional yang ingin melek kripto dan transformasi digital.

Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor


baca juga: Regulasi Cryptocurrency di Indonesia: Hal yang Wajib Diketahui Investor

0 Komentar